“Sekedar kenyang, dan perut terisi saja tidaklah cukup untuk Kesehatan. Saat mengonsumsi makanan, gizi seimbang haruslah diperhatikan. Kini ada cara yang lebih mudah untuk melakukannya.”

Tak terasa kita telah sampai pada awal Tahun 2018. Semoga di tahun ini pola hidup sehat ada di dalam resolusi hidup Anda. Salah satu faktor pola hidup sehat adalah menerapkan gizi seimbang. Menurut dr.   Monica Joice Viona Parasvita, Sp.GK dokter sepesialis gizi klinik di RSUD Pasar Minggu Balanced Diet atau biasa yang dikenal Gizi Seimbang adalah mengonsumsi makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari berbagai kelompok makanan yang berbeda. Kelompok makanan yang berbeda harus terdiri dari berbagai zat gizi (energi, protein, vitamin dan mineral). Mengkonsumsi dan memperoleh gizi seimbang dalam makanan sehari hari tidak lah sulit, berikut ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan :

Menerapkan Gizi Seimbang Dengan Piring

Umumnya pola makan gizi seimbang digambarkan sebagai piramida. Namun, kini dapat digunakan panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang, sebagai berikut :

• 1/3 dari piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan. Maksimalkan dengan konsumsi dari beragam jenis dan warna.
• 1/3 dari piring diisi dengan protein. Anda dapat memilih ikan, ayam atau kacang-kacangan. Batasi konsumsi daging merah ataupun daging olahan seperti sosis.
• 1/3 dari piring makan dipenuhi dengan biji-bijian utuh dari beras, gandum atau pasta. Kandungan gula dari roti atau beras berwarna putih tergolong tinggi, sebaiknya berhati-hati untuk yang memiliki masalah dengan gula darah.
• Bahan makan sebaiknya tidak semua digoreng/ Pilih salah satu bahan makan yang digoreng/tumis
• Lengkapi dengan sedikit minyak, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung dan lain-lain. Hindari minyak hidrogenasi yang mengandung lemak jenuh.
• Konsumsi cukup cairan yang dapat berasal dari air putih , kuah, teh atau buah, namun tanpa disertai gula didalamnya.

Berlaku Untuk Semua Orang

Tidak sulit menerapkan panduan piring makan sehari-hari. Meski pada praktiknya, tidak setiap saat Anda makan memenuhi seluruh kelompok makanan. Anda dapat memilih kapan bahan makanan tersebut anda makan, yang terpenting adalah kebutuhan 1 hari tercukupi.

dr. Monica Joice Viona Parasvita, Sp. GK
Jika Anda mengonsumsi makanan yang sudah dicampur seperti spageti yang dilengkapi baso daging dan sayuran, bukan berarti tidak dapat memenuhi panduan piring makan. Meski demikian, pastikan porsi sayuran dan buah tetap mengikuti jumlah dalam aturan piring tersebut. Batasi juga penggunaan saus yang mengandung lemak tinggi. Dokter Monica mengingatkan bahwa
“Panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang dapat diterapkan untuk semua orang. Meski demikian, panduan ini mungkin tidak tepat digunakan untuk anak-anak yang berusia di bawah lima tahun, karena kebutuhan nutrisi mereka yang berbeda.”
Dukungan Empat Pilar Penerapan Gizi Seimbang
Selain memenuhi kebutuhan gizi seimbang dengan mengonsumsi makanan seimbang, gizi seimbang juga harus menerapkan Empat Pilar tersebut adalah:

1.Mengonsumsi makanan beragam
Konsumsi makanan dengan keanekaragaman jenis pangan termasuk proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur dengan memperhitungkan proporsi setiap kelompok pangan.
2.Membiasakan perilaku hidup bersih

Perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang :
Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi status gizi seseorang secara langsung, terutama anak-anak. Seseorang yang menderita penyakit infeksi akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga jumlah dan jenis zat gizi yang masuk ke tubuh berkurang. Sebaliknya pada keadaan infeksi, tubuh membutuhkan zat gizi yang lebih banyak untuk memenuhi peningkatan metabolisme pada orang yang menderita infeksi terutama apabila disertai panas. Pada orang yang menderita penyakit diare, berarti mengalami kehilangan zat gizi dan cairan secara langsung akan memperburuk kondisinya.

3.Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi utamanyasumber energi dalam tubuh. Selain itu, aktivitas fisik juga memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh termasuk metabolisme zat gizi. Oleh karenanya, aktivitas fisik berperan dalam menyeimbangkan zat gizi yang keluar dari dan yang masuk ke dalam tubuh.

4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal
Berat Badan yang normal, yaitu Berat Badan yang sesuai untuk Tinggi Badannya. Indikator tersebut dikenal dengan Indeks Masa Tubuh (IMT). Oleh karena itu, pemantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’.
Penerapan gizi seimbang sangatlah penting untuk kesehatan, selain gizi seimbang diperlukan juga dukungan empat pilar dalam penerapannya. Konsultasikan dengan dokter gizi untuk mendapatkan panduan gizi yangg terbaik untuk anda.